Search This Blog

Saturday, 11 October 2014

Cerita Islam Amir bin Fuhairiyah

Amir bin Fuhairiyah


          Amir bin Fuhairiyah at-Taimiy RA ialah seorang sahabat Rasulullah yang masuk islam pada awal masa-masa islam. Ia melafalkan dua kalimat syahadat sebelum Rasulullah SAW berdakwah di Darul Arqam. Dulunya ia adalah budak milik Thufail bin al-Harits. Ia dibeli Abu Bakar RA as shiddiqh dan dimerdekakan olehnya. Lelaki berkulit hitam pemberani ini lahir dan besar di suku Azad.
         Saat Baginda Rasulullah SAW bersama Abu Bakar RA berhijrah ke Madinah al-Munawwarah dan bersembunyi di gua Tsur, Amir bin Fuhariah diberi amanah untuk menggembala kambing-kambing milik Abu Bakar RA yang ditinggalkan. Amir bin Fuhairiyah juga diberi tugas menghapus jejak Abdullah bin Abu BAkar yang kerap pergi ke gua Tsur untuk menyampaikan berita perkembangan kaum Quraisy kepada ayahnya dan baginda Rasulullah SAW. Serta, pada malam hari Amir memerah susu lalu mengantarkan kepada Baginda Rasulullah SAW dan mantan majikannya. Ketika Baginda Rasulullah dan Abu Bakar RA keluar dari gua, Amir bin Fuhairiyah ikut bersama mereka dengan naik kendaraan di belakang Abu Bakar RA.
         Semasa hidup di Mekkah, Amir bin Fuhairiyah selalu mendapatkan siksaan dari kaum Quraisy yg bermaksud untuk murtad dari agama islam. Siksaan yang dia terima itu sama sekali tidak bisa menggoyahkan keimanannya. Kesetianannya Kepada Baginda Rasulullah SAW terbukti dengan ikutnya dia dalam perang Badar, Kubra dan Perang Uhud. Amir bin Fuhariyah wafat sebagai syahid dalam peristiwa Bi'ru Maunah pada tahun 4 H, Tragedi yang memilukan itu terjadi saat kedatangan Amir bin Malik kepada Rasulullah SAW. Dengan santun Rasulullah menawarkan Islam kepadanya, tetapi Amir bin Malik tidak menerima ajakan itu. Dan dia berkata "Hai Muhammad, utuslah beberapa orang sahabatmu ke Najed untuk berdakwah disana, saya yakin bahwa meraka akan menerima agamamu". Rasulullah menjawab, " Aku khawatir penduduk Najed akan menyerang kami". Amir bin Malik berusaha meyakinkan, "kirimlah mereka! Aku yang akan melindungi dan menjamin mereka. Biarlah mereka mengajak (orang-orang Najed) kepada agamamu."
         Akhirnya Rasulullah SAW menerima permintaan Amir bin Malik dengan mengutus 70 sahabat pilih ke Najed. Diantara mereka terdapat Amir bin Fuhayriyah. Menurut riwayat Ibnu Ishaq dan Ibnu Kastir, dilakuakn 4 bulan setelah perang Uhud dengan membawa misi dakwah mulia dari Rasulullah SAW. Ketika sampai di Bi'ru Ma'unah (nama sebuah desa), mereka mengutus wakil mereka yang bernama Hala bin Milham untuk nabi SAW kepada Amir bin Tufail. Tetapi belum sampai surat itu dibaca, Amir bin Thufail malah membunuh Haram bin Milhan. Disebutkan dalam shahih Bukhari dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik, bahwa ketika Haram bin Milhan  ditikam serta darahnya muncrat kewajahnya, ia berseru, "Aku telah sukses demi Rabb Ka'bah". Kemudian Amir bin Thufail memprofokasi bani Amir untuk menyerang para juru dakwah yang lainnya. Tetepi bani Amir menolak dengan mengatakan " Kami tidak akan menghianati Abu  Barra (Amir bin Malik)". Amir bin Thufail tak mau menyerah, kemudian dia membujuk kabillah sulaim dari suku Ushaiyyah, Ra'i dan Dzakwan. Kabillah ini menyambut ajakan Amir bin Thufail untuk melakukan serangan mendadak kepada para sahabat. Maka terjadi peristiwa Bi'ru Ma'unah yang sangat memilukan. Pada saat perang tersebut para sahabat melakukan perlawanan, tetepi mereka tidak berdaya karna kurang persiapan. Merekapun gugur termasuk Amir bin Fuhairah yang pada saat itu genap berumur 40th.
         Rasulullah SAW bersedih setelah mendengar tragedi tersebut yang menewaskan para sahabatnya. Sementara itu az-Zuhri berkata,"berita tersebut sampai kepadaku menyebutkan bahwa orang-orng mencari jasad Amir bin Fuhairah, tetpi mereka tidak menemukannya. Mereka yakin bahwa malaikat telah menguburkannya." serta Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya para malaikat telah menguburkannya dan ditempatkan ia di maqom yang luhur." Para ahli sejarah mencatat bahwa yang membunuh Amir bin Fuhairah adalah Jabbar bin Sulma al-Kilabi. Pada akhirnya Jabbar bin Sulma al-kilabi menyatakan masuk islam. Penyebabnya adalah ucapan Amir bin Fuhairah, "Demi Allah, aku beruntung Jabbar." Kemudian Jabbar bin Sulma penasaran hingga bertanya kepada orang-orang apa makna ucapan itu. Mereka menjawab, "sesungguhnya yang ia maksud adalah dengan keberuntungan itu ia masuk surga." Mendengar kata itu dia tersentuh dan kemudian masuk islam. 

Friday, 10 October 2014

Media Transmisi Data

MEDIA TRANSMISI DATA



Data-data pad jaringan dapat di transmisikan melalui 3 media, yaitu diantaranya:

1. Cooper Media(Media Tembaga)

       Cooper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga yang dikenal dengan sebutan kabel. Data yang dikirim melalui kabel yang berbentuk sinyal listrik.
Jenis-jenis kabel yang dipakai tramsmisi data pada jaringan adalah sebagai berikut:
a. Coaxial
     Keuntungan menggunakan kabel coaxial adalah murah dan jarak jangkauan yang cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi.
b. STF
     keuntungan menggunakan STP (shield twisted  pair) adalah lebih tahan terhadap imterfensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun dari luar. kekurangnannya adalah harga yang mahal,penginstalasian yang susah, serta jarak jangkauannya hanya 100m.
c. ScTP
    ScTP (Screened Twisted Pair) merupakan kabel twisted pair  yang seimbang dan dilingkupi oleh anyaman logam. Lapisan timah (yang disebut layar), atau keduanya. Dan dijadikan dalam satu kabel tunggal. Kabel ini memiliki kekebalan terhadap noise tapi harganya lebih mahal dari UTP.
d. UTP
     UTP ( Unshield Twisted Pair) merupakan jenis media kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung (shield) dan hanya dilindungi oleh lapisan paling luar (outer jacket). keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. kekurangan menggunakannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elaktromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.

2. Optical media (media optik)

     Bahan dasar dari media optik adalah kaca yang berukuran yang sangat kecil (sekala micron). Biasanya lebih dikenal dengan Fibre optic (serat optik). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau infrared) dengan kecepatan pengiriman data yang cukup tinggi. Media jenis ini juga memiliki jangkauan lebih dari 3km.

3. Wireless Media (Media Tanpa Kabel)

Media transmisi wireless menggunakan gelombang frekuensi radio yang tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik.

Wednesday, 8 October 2014

Pengertian Jaringan

PENGERTIAN JARINGAN



Menurut Norton (1995,p5) Jaringan adalah kumpulan dua atau lebih komputer besrta perangkat-perangkat lainnya yang dihubungkan untuk dapat saling berkomunikasi serta dapat bertukar informasi, sehingga waktu yang diperlukan sangat efisien dan optimalisasi dalam bekerja. Serta menurut Turban(2993,p178), Jaringan komputer adalah rangkaian yang terdiri dari media komunikasi, peralatan dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua atau lebih sistem komputer.

Pada dasarnya tujuan dari pembuatan jaringan adalah untuk:

1. Dapat menghemat hardwere , seperti berbegai pemakaian printer dan CPU.

2. Melakukan komunikasi, contohnya surat elektronok(electronic mail), Instant messaging chating.

3. Mendpatkan akses informasi dengan cepat, contohnya web brousing.

4. Melakukan sharing data.



Terdapat dua macam jaringan yang berdasarkan media yang digunakan, yaitu jaringan menggunakan kabel dan jaringan yang tidak menggunakan kabel. Sedangkan berdasarkan wilayah geografis yang dapat dijangkau dibagi menjadi 3 jenis diantaranya:


A.  Local Area Network(LAN)

Lokal Area Network  (LAN) merupakan jaringan komputer yang jaringannya mencakup area kecil dan merupakan type jaringan berkecepatan tinggi dan memiliki tingkaterror yang rendah. Menurut Downes et al (18998,p38), LAN merupakan jaringan yang berkecepatan tinggi dan memiliki tingkat toleransi kesalahan yang rendah. Serta mencakup luas area geografis yang kecil, biasanya LAN menggunakan tipe IEEE 802.3 yang kecepatan transfernya 10, 100, 1000, 1000Mbit/s. Tingkat kesa;ahan dalam pengiriman  data rendah, karena hanya dalam area yang kecil. Beberapa teknologi LAN yang bisa digunakan adalah ETHERNET. Token Ring dan Fiber Distibuted Data Interface(FDDI).

B.  Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang merupakan gabungan dari beberapa LAN. WAN merupakan tipe jaringan yang beroprasi dalam wilayah geografis yang luas, membuat user dapat melakukan komunikasi dengan user yang lain tanpa mengenal jarak, mendukung email, internet, mengirim file dan lain-lain.
Menurut Downes et al (1998,p38), WAN adalah jaringan data komunikasi yang mencakup area geografis yang luas dan sering menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh pihak yang umum seperti perusahaan telepon. WAn bekerja pada phisical layer, data link layer dan network layer dari model OSI. Untuk merancang sebuah WAN diperlukan beberapa protokol maupun device.

C. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan komputer yang merupakan gabungan LAN di suatu wilayah geografis ataujaringan yang melayani area metropolitan. Biasanya area yang lebih besar dari LAN dan lebih kecil dari WAN.
Menurut setiawan (2003,p1), Metropolitan Area Network (MAN)  adalah jaringan komputer yang saling terkoneksi dalam satu kawasan kota yang jaraknya bisa lebih dari 1 km. Penggunaan device dan protocol-nya hampir sama dengan WAN.
 Persamaan dari device yang digunakan adalah sama-sama menggunakan router untuk menghubungkan setiap bagian jaringan, serta perbedaan dari devicenya adalah jarak jangkauannya.

Tuesday, 7 October 2014

Istilah Dasar Pemrograman

Istilah-Istilah Dasar Pemrograman 

a.  Program

Program adalah  kata,  ekspresi,  pernyataan  atau  kombinasi  yang  disusun  dan
dirangkai  menjadi  satu  kesatuan  prosedur  yang  menjadi  urutan  langkah  untuk
menyesuaikan masalah yang diimplementasikan dengan bahasa pemrograman.

b.  Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman merupakan  prosedur  atau  tata  cara  penulisan  program
dalam  bahasa  pemrograman,  terdapat  dua  faktor  penting  yaitu  sintaksis  dan
semantik.  Sintak  adalah  aturan-aturan  gramatikal  yang  mengatur  tata  cara
penulisan kata, ekspresi dan pernyataan sedangkan semantik adalah aturan-aturan
untuk menyatakan suatu arti. Contoh : Write, Read

c.  Pemrograman

Pemrograman merupakan  proses  mengimplementasikan  urutan  langkah-langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bahasa pemrograman.

d.  Pemrograman Terstruktur

Pemrograman  Terstruktur  merupakan  proses  mengimplementasikan  urutan
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program yang
memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah
ditelusuri, dipahami dan dikembangkan oleh siapa saja.

Pengertian Algoritma

Pengertian Algoritma


Apakah Itu Algoritma itu?

Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan pengurangan. (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata Aljabar (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran sm berubah menjadi thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.

Definisi Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika. Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu    ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.

Perbedaan Algoritma dan Program

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah Algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.

Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :

Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :

-Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat      ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
-Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. ------Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
-Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks  algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan  ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut  berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
-Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik  tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam  notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang  dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya  dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan  ke dalam bahasa pemrograman.
 Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer,  algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus  diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
 Pendeklarasian variabel
 Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman  apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
 Pemilihan tipe data
 Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka  perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
 Pemakaian instruksi-instruksi
 Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan  kekurangan yang berbeda.

Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.